Jumat, 04 April 2014

THE ART OF DOA

The Art of Doa
Dikutip dari buku Ust. Yusuf Mansur "SEMUA BISA JADI PENGUSAHA"
www.wisatahati.com

Saya berdoa semoga saudara sudah menjalani hari-hari penuh doa agar bisa menjadi pengusaha, dan juga bertambah ilmunya.. aamiin.. dan saya memohon pada Allah SWT agar saya pun bisa jadi pengusaha yang shaleh tentunya, aamiiinn.

Saya sama dengan saudara semua, masih belajar, sedang mengintip menjadi pengusaha apa ..... terpikir apartemen .... sepertinya enak punya apartemen yang penghuninya bisa shalat malam bareng, shalat subuh bersama-sama. sekarang saya sudah menyiapkan segera punya apartemen di daerah jatiwarna. kalau jadi, diketapang juga ada sebidang tanah 5000m di pesantren, saya dan teman-teman di Daarul Quran berencana membuat aprtemen di sana untuk wali santri.

Saya belajar dengan yang saya ucapkan. ketika ingin punya apartemen untuk wali santri, ayo belajar bersama-sama. saya melihat, saat wali santri datang dari seluruh indonesia, daripada menginap di hotel lain, lebih baik bangun apartemen. nah sebelum terlalu jauh biacara planning, langkah, strategi, maka yang paling utama yang harus mendengar doa kita adalah dia yang maha mendengar.

Nabi Allah Ibrahim AS. kurang apa, beliauseorang nabi. tapi dalam mendidik anaknya, menjaga keluarganya, melindungi, dan membuat keluarganya sejahtera, Nabi Ibrahim sangat mengandalkan doa. saya bisa menyebutkan contohnyadalam Al-Qur'an surah Ibrahim. bagaimana Ibrahim berdoa pada Allah agar negeri yang didiami (Mekkah) dapat menjadi negeri yang sejahtera. Gersang tapi menjadi seberkah-berkahnya, sekaya-kayanya. penduduknya (bukan saja anak keturunannya) diminta jadi penduduk  yang beriman pada Allah SWT.
Mari kita lihat beberapa ayat berikut di QS. Ibrahim: 35-36
Artinya:
dan ingatlah ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikan negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa  mendurhakai aku, maka sesungguhnya engkau, maha pengampun lagi Maha Penyanyang".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar